PIKIRAN RAKYAT – Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Laut Jawa dengan magnitudo 6,1 ternyata tak hanya dirasakan di pulau Jawa saja.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi selasa pagi dirasakan meluas di sejumlah wilayah Indonesia.
Daryono menuturkan guncangan gempa bumi yang dirasakan meluas itu disebabkan adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa.
Baca Juga: 4 Hari Usai Melahirkan, Zaskia Adya Mecca Masih Berada di Rumah Sakit: Kama Bilirubinnya Tinggi
Sehingga guncangannya dirasakan di sebagian Pulau Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera bagian selatan.
Dua daerah di Jawa Barat yaitu Pangandaran dan Garut juga turut merasakan adanya guncangan gempa bumi.
Namun seperti diberitakan sebelumnya, warga Sukabumi juga merasakan guncangan dalam waktu yang berdekatan dengan terjadinya gempa bumi di Laut Jawa.
Baca Juga: AC Milan vs Juventus: Pertarungan 2 Klub Haus Gol, 11 dan 13 Gol jadi Pembuktian di 5 Laga Terakhir
Guncangan akibat gempa bumi tersebut juga dirasakan di daerah Karangkates dan Nganjuk di Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta; Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, dan Boyolali di Jawa Tengah, Krui, Sekincau, dan Semaka di Lampung, Gianyar, Kuta, Denpasar, dan Karangasem di Bali, serta Lombok Barat dan Mataram di Nusa Tenggara Barat.
"Karena saking dalamnya hiposenter gempa maka spektrum guncangan yang dirasakan dalam wilayah yang luas," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam siaran pers BMKG yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.