PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa susulan yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat setelah gempa utama bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah tersebut pada Senin, 21 November 2022, pukul 13. 21 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, ia mengatakan bahwa hingga Rabu, 23 November 2022, pukul 07.00 WIB, wilayah Cianjur telah diguncang gempa susulan sebanyak 161 kali.
"Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan," katanya, Rabu, 23 November 2022.
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa gempa susulan tersebut memiliki magnitudo terbesar mencapai 4,2 dan magnitudo terkecil yaitu 2,1.
Baca Juga: 151 Korban Gempa Cianjur Masih Hilang, BNPB: Selama Golden Time, Kita Fokus ke Pencarian
"Frekuensi gempa susulan per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali," ujarnya.
Adapun, frekuensi gempa susulan di Cianjur sudah terlihat melemah sejak Selasa, 22 November 2022, kemarin.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 4.00 WIB menunjukkan tren magnitudo gempa susulan yang cenderung melemah,” ucap Daryono.
Tak hanya di Cianjur, frekuensi gempa susulan juga telah menurun di wilayah Sukabumi sejak Selasa.