PIKIRAN RAKYAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) fokus untuk melakukan pencarian korban di empat titik yang masih terisolir pada hari ketiga setelah Gempa Cianjur 5,6 Magnitudo.
Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengungkap di samping fokus ke pencarian korban pihaknya juga akan memastikan semua titik pengungsian terpusat di 14 titik dari 12 kecamatan terdampak.
Demikian disampaikan Suharyanto sesuai melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Pemkab Cianjur, BMKG, Basarnas, dan Kepala Desa di Pendopo Bupati, Rabu 23 November 2022.
“Kegiatan hari ini kita fokuskan di empat titik (lokasi pencarian),” ujarnya.
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Tak Merata, Jeritan Pengungsi di Pelosok Makin Kencang
Adapun keempat titik tersebut di antaranya adalah Sektor 1 di Kampung Cugenang RT 2. Kedua, pencarian difokuskan ke sektor dua di Kampung Rawa Cina di desa Nagrak.
Selanjutnya, pencarian difokuskan di Sektor 3, Salakaoem Desa Sarampak. Keempat di Warung Sate Sinta.
Suharyanto menginstruksikan seluruh instansi terkait baik kepala desa hingga Babinsa dan Babinkamtibmas untuk tidak bergantung ke Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mencari korban.
Dia memerintahkan supaya 151 korban yang masih hilang bisa ditemukan sampai dengan masa tanggap darurat selesai.