/photo/2022/11/24/3689449038.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah menjamin akan kembali membangun rumah-rumah warga terdampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Kamis 24 November.
“Saya datang ke Kecamatan Cugenang ini karena memang ini adalah episentrumnya dan yang paling parah, terutama untuk rumah-rumah yang roboh yang paling banyak ada di sini, yang meninggal pun banyak juga di sini,” kata Presiden dalam keterangan pers.
Jokowi menjelaskan, proses rekonstuksi rumah-rumah warga tersebut akan dilakukan setelah proses evakuasi warga dan distribusi bantuan yang menjadi prioritas saat ini tuntas dilakukan.
Baca Juga: Jokowi Sebut Medan di Cianjur Naik Turun Gunung, Distribusi Logistik Terkendala
“Yang paling penting setelah nanti evakuasi ini selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi baru bapak berikutnya adalah rehabilitasi,” ujarnya.
Bantuan rehabilitasi rumah dari pemerintah ini akan diberikan dengan nominal yang berbeda tergantung kerusakan pada bangunan.
“Untuk rumah-rumah yang roboh, berat, sedang, maupun yang ringan yang sudah saya sampaikan hari Selasa yang lalu Rp50 juta untuk yang rusak berat, yang sedang 25 juta, yang ringan 10 juta,
Dalam program rehabilitasi rumah-rumah warga yang roboh, kata Jokowi, akan ada tiga skema yang dilakukan pemerintah.