PIKIRAN RAKYAT - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Yogi Suprayogi menilai kebijakan pemerintah melakukan moratorium PNS merupakan langkah yang tepat.
"Bagus itu, karena sesuai dengan anggaran kita, jangan sampai perekrutan PNS tidak tepat sasaran," kata Yogi pada Jumat, 10 Juli 2020.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo memastikan tidak ada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini.
Baca Juga: Sekian Lama Virus Corona Mewabah, Wilayah Indonesia Ini Justru Baru Umumkan Kasus Pertama Covid-19
Pasalnya, menurutnya saat ini terlalu banyak guru berstatus PNS yang gajinya mengandalkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
Dia menilai harus ada skenario baru, misal dari APBD karena ada program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK atau P3K).
Menurutnya, sebaiknya pengadaan guru diserahkan ke daerah masing-masing, jangan dianggarkan dari APBN.
Baca Juga: Watford Sementara Aman dari Degradasi, Nigel Pearson Bingung Butuh Berapa Poin Lagi
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id sebelumnya dalam artikel "Pengamat Nilai Moratorium Rekrutmen PNS adalah Langkah Tepat" Pasalnya banyak guru kategori 2 yang berasal dari daerah tanpa usulan pemerintah pusat.