PIKIRAN RAKYAT - Telah dipastikan bahwa akses jalan Kabupaten Lumajang menuju Malang atau sebaliknya akan dialihkan ke Kabupaten Probolinggo, yang disebut sebagai solusi mencegah dampak erupsi Gunung Semeru.
Keputusan mengganti arah akses jalan Lumajang-Malang akibat erupsi Semeru disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini.
Gubernur Jatim menyebutkan, akses jalan Lumajang-Malang yang biasanya melewati jembatan Kajar Kuning harus dialihkan sementara waktu ke Kabupaten Probolinggo.
Dalam hal ini, Gubernur Jatim mengeluarkan imbauan pada masyarakat yang mendiami wilayah Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Baca Juga: Letusan Gunung Semeru Sebabkan Tsunami hingga ke Jepang? BNPB Beri Penjelasan
"Saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk warga di Kecamatan Pronojiwo yang akan ke Lumajang, sementara lewat Probolinggo sampai kondisi aman dan memungkinkan untuk bisa dilewati," ujar Khofifah menyampaikan arahan.
Dijelaskan Khofifah, jembatan Kajar Kuning tidak bisa dilewati lantaran terdapat tumpukan awan panas gugur (APG) dari erupsi Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022 lalu.
"Jembatan Kajar Kuning sebenarnya relatif masih bisa dilewati apabila tumpukan APG dibersihkan karena saya melihat ada sepeda motor lewat sana," ujarnya menerangkan.
Kini, Pemprov Jatim sedang berupaya mendapatkan pemetaan lokasi terdampak erupsi Semeru.