kievskiy.org

Geger Ponpes di Zona Merah Semeru Menolak Dievakuasi, Santri Memelas dengan Pakaian Penuh Abu

Ponpes di zona merah erupsi Gunung Semeru menolak dievakuasi.
Ponpes di zona merah erupsi Gunung Semeru menolak dievakuasi. /Tangkapan layar video/Twitter/@syaifularieef

PIKIRAN RAKYAT – Heboh di jagat maya, salah satu pondok pesantren (ponpes) zona merah letusan Gunung Semeru menolak dievakuasi Tim SAR Gabungan.

Video rekaman yang menunjukkan penolakkan dari sang pengurus pondok pun viral di internet, salah satunya di platform Twitter hingga banjir kecaman dari warganet.

Pasalnya, kondisi sekitar pondok sudah sangat membahayakan. Udara kotor dan abu yang bertebaran mengisyaratkan lokasi harus segera dikosongkan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gunung Semeru Jawa Timur mengalami letusan erupsi, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lantas menaikkan status Gunung api Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).

 Baca Juga: Akibat Erupsi Gunung Semeru, Hewan Ternak Milik Warga Mulai Dievakuasi

Ribuan warga dari 6 desa terdampak telah dipindahkan ke posko pengungsian darurat di 11 lokasi yang lebih aman.

Namun ternyata terhadap rintangan di lapangan berupa keengganan dari warga ketika hendak diungsikan, salah satunya ponpes di Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

“Saya berterimakasih kok, tapi kalau masalah-masalah ini insyaAllah saya bisa (tanggung),” kata juru bicara pesantren, yang tampak seperti pengajar sekaligus pengurus di sana, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari video akun @syaifularieef, Senin, 5 Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat