kievskiy.org

Keunggulan CNG Dibanding BBM Biasa, Peneliti BRIN Sebut Nilai Oktannya Bisa Melebihi Pertamax Turbo

Petugas mengisi mobil taksi dengan bahan bakar gas (BBG) GASKU di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) PGN Jl. Ratna, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/4/2020).
Petugas mengisi mobil taksi dengan bahan bakar gas (BBG) GASKU di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) PGN Jl. Ratna, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/4/2020). /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT – Penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan roda dua dan empat di Indonesia masih terbilang kurang populer dibandingkan dengan BBM.

Penggunaan bahan bakar alternatif yang biasa digunakan untuk kendaraan ini bernama Compressed Natural Gas (CNG).

Selain CNG, ada juga bahan bakar gas yang biasa dipakai di Indonesia yaitu Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan Liquefied Natural Gas (LNG).

Menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Hari Sumartono, penggunaan gas alam sebagai alternatif BBM ini bisa lebih efektif mengurangi polusi udara dari emisi kendaraan sebesar 20 persen hingga 25 persen.

“Karena komposisi kimia CNG atau gas alam mayoritas 90 persen metana sehingga menghasilkan emisi CO2 yang lebih kecil dibanding bensin, bisa 20-25 persen lebih rendah,” ucapnya.

Baca Juga: Bisa Pakai CNG, Apakah Mobil dan Motor Harus Ganti Mesin? Simak Penjelasannya

Menurut dia, penggunaan CNG dari sisi ekonomi punya keunggulan dari BBM dan LPG karena tak perlu impor, alias di Indonesia sudah ada.

“Bisa lebih efektif LNG dari sisi ekonomi, kita tidak perlu repot impor, di Indonesia kan ada. Cuma problemnya memang jika kita bicara CNG atau LNG memang prasarananya yang masih susah,” tutur Hari.

Keunggulan lain yang ditawarkan dari CNG ini adalah punya nilai oktan yang lebih tinggi dari bensin, yakni bisa mencapai 320 lebih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat