kievskiy.org

Risma Temukan Banyak Anak Disabilitas Dirundung, Mirisnya Disembunyikan Keluarga

Ilustrasi perundungan
Ilustrasi perundungan /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemukan banyak anak disabilitas di Indonesia yang masih mendapatkan perundungan dari teman-teman sebayanya.

Risma juga mengungkap bahwa masih banyak anak-anak disabilitas yang diasingkan. Karena itu, banyak anak-anak disabilitas yang akhirnya tidak mau sekolah di sekolah normal.

Demikian disampaikan Risma ditemui sesuai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Kelungkung, Bali, Selasa 20 Desember 2022.

"Dia (anak penyandang disabilitas) sekolah itu dia dibully oleh teman-temannya sehingga mereka tidak mau (sekolah), banyak yang tidak mau sekolah di sekolah normal," katanya.

Baca Juga: Heboh Papa Gabor Diusir dari Rumah, Kakak Laura Anna Ungkap Fakta Mengejutkan

Mantan Wali Kota Surabaya itu menegaskan bahwa tidak ada manusia di dunia yang dilahirkan secara sempurna.

Tidak hanya itu, dia juga mengaku miris lantaran masih menemukan banyak anak-anak disabilitas yang disembunyikan oleh keluarganya.

Dia yakin bahwa anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus itu juga memiliki kemampuan dalam bidang tertentu.

Selama ini kata dia Kemensos telah mengirim beberapa anak disabilitas untuk mengenyam ke bangku perguruan tinggi.

"Rata-rata mereka disembunyikan, kadang keluarga, lingkungan, dipinggirkan, padahal enggak ada yang sempurna di dunia ini,” tuturnya.

Baca Juga: Tim SAR Kembali Temukan Jenazah Korban Gempa Bumi Cianjur

"Kemudian saat ini dia diterima di Kementerian Desa jadi artinya Tuhan memberikan kekurangan dan Tuhan memberikan kelebihan juga pada saya, seperti itu," tuturnya.

Untuk menghalau hal tersebut, Risma mengatakan Kemensos bakal terus mengampanyekan bakat yang dimiliki para penyandang disabilitas agar potensi mereka mampu dilihat oleh masyarakat luas.

"Makanya sekarang Kemensos lagi godok mereka punya kemampuan apa. Akhir bulan ini ada pameran anak berkebutuhan khusus dalam melukis. Kami gali potensi, kembangkan, dan support untuk ke luar," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat