kievskiy.org

Penduduk Miskin di Jakarta Tertinggi Dalam Satu Dekade Terakhir, Target Anies Baswedan Jadi Mustahil

Ilustrasi kemiskinan, kelaparan, tunawisma, pengemis.*
Ilustrasi kemiskinan, kelaparan, tunawisma, pengemis.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Penduduk miskin di wilayah pimpinan Anies Baswedan yakni DKI Jakarta, alami lonjakan sehingga tercatat sebagai angka kemsikinan tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat penduduk miskin di DKI Jakarta bertambah daro 118,6 ribu jiwa menjadi 480,86 ribu jiwa pada Maret 2020.

Jumlah tersebut setara dengan 4,53 persen dari total penduduk di ibu kota atau naik 1,11 persen dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Juga: Pemain Sayap Persib Febri Hariyadi Berhasil Cetak Rekor Pribadi Pada Musim Lalu

Kepala BPS DKI Jakarta, Buyung Airlangga mengatakan angka kemiskinan ini tertinggi dalam satu dekade terakhir dan bahkan hampir menyamai kondisi Jakarta 20 tahun lalu atau sekitar 4,96 persen.

"Penambahan penduduk miskin pada periode ini disebabkan karena penurunan daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh kenaikan harga barang jasa dan kehilangan sumber pendapatan," kata Buyung di Jakarta, Rabu 15 Juli 2020 kemarin.

Baca Juga: Bioskop Tak Jadi Dibuka, PSBB Transisi Diperpanjang, Anies Baswedan: 66 Persen Covid-19 Tanpa Gejala

Buyung menambahkan bahwa selama enam bulan terakhir, harga barang dan jasa naik, terutama harga bahan makanan naik 3,58 persen. Sebaliknya, pengeluaran rumah tangga pada kelompok terendah menurun 40 persen.

Ia mengatakan tidak hanya terjadi peningkatan angka kemiskinan, tetapi kondisi kemiskinan di ibu kota juga semakin buruk. Hal ini terlihat pada indeks kedalaman kemiskinan naik dari 0,397 (September 2019) menjadi 0,590 (Maret 2020) yang berarti jurang kemiskinan semakin dalam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat