kievskiy.org

Ekonomi Mulai Pulih, Tidak Ada BLT UMKM Tahun Depan

Indra Semedi (48) merapikan kaki palsu buatannya di Yayasan Kreatifitas Difabel Mandiri (YKDM), Jalan Kawaluyaan Baru, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa, 13 Desember 2022. Pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk
Indra Semedi (48) merapikan kaki palsu buatannya di Yayasan Kreatifitas Difabel Mandiri (YKDM), Jalan Kawaluyaan Baru, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa, 13 Desember 2022. Pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM.

“Per hari ini, pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan) sehingga program hibah BPUM tak diperlukan lagi,” katanya di Kemenkop UKM Jakarta, Senin, 26 Desember 2022 seperti dilansir dari Antara.

Namun, Teten menuturkan, pemerintah akan tetap bersiaga sambil melihat perkembangan ke depan.

Baca Juga: Info Pencairan BLT UMKM atau BPUM 2022, Lengkap dengan Syarat Penerima Bantuannya

Jika kondisi ekonomi tidak terlalu baik, pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.

“Nanti kita coba evaluasi. Kalau perkembangannya tidak terlalu bagus, ya seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah bisa melakukan adjustment (penyesuaian) terhadap program dan pembiayaan,” tuturnya.

Meski kondisi ekonomi global pada 2023 dinilai penuh tantangan, Teten mengatakan, hal itu bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk mengisi permintaan dalam negeri.

Baca Juga: Siap-Siap Pencairan BLT UMKM, Simak Syarat Penerima Bantuan Rp600.000

Terlebih, UMKM dinilai lebih tahan banting dan mampu beradaptasi dengan baik ketika pandemi Covid-19 melanda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat