kievskiy.org

KPK: OTT Tidak Buat Maling Uang Rakyat Kapok, Mereka Justru Belajar

Ilustrasi korupsi (maling uang rakyat).
Ilustrasi korupsi (maling uang rakyat). /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata secara terang-terangan menyebutkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tidak membuat maling uang rakyat (koruptor) jera atau kapok.

Justru, kata Alexander, para maling uang rakyat itu belajar dan menjadi lebih berhati-hati.

"Kita bisa melihat ternyata dengan OTT berkali-kali pun tidak membuat para pejabat, para penyelenggara negara itu menjadi kapok atau menimbulkan 'deterrent effect'," kata Alex saat jumpa pers Kinerja dan Capaian KPK 2022 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa 27 Desember 2022.

Maling uang rakyat itu, kata Alex akan lebih berhati-hati dan mengubah pola agar tidak terjaring OTT.

"Mereka lebih hati-hati, bisa jadi seperti itu, mengubah polanya. Mereka sudah paham bagaimana KPK itu bisa melakukan OTT, mereka sudah paham, mereka sudah belajar karena apa? Fakta-fakta itu dan mekanisme KPK melakukan itu kan terungkap di dalam proses persidangan. Itu yang kemudian barangkali membuat mereka juga belajar dari kasus-kasus sebelumnya," ujar Alex.

Baca Juga: Dua Kali, KPK Sebut Bupati Cianjur Dilaporkan Lagi Soal Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa

Meski begitu, KPK memastikan OTT masih efektif dilakukan dan akan memperbaiki sistem untuk memberantas para maling uang rakyat.

"Tinggal kami di KPK, tentu kami juga akan meningkatkan upaya-upaya itu, misalnya dengan memperbaiki sistem kami di internal supaya kami juga mengikuti pola-pola yang dilakukan para calon koruptor tersebut," katanya.

Ia menyatakan pada prinsipnya, KPK akan menampung setiap informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat