kievskiy.org

Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun 2022, BMKG Sebut Ada 4 Faktor Pemicu

Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Pixabay/RPN

PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peluang cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada periode akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023, tepatnya pada 2 Januari 2023.

Oleh karena hal itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto meminta agar masyarakat Indonesia selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut.

"Kepada masyarakat, kami imbau untuk tidak panik tetapi tetap waspada, dan terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Pangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh serta kuatkan tegakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," katanya, Rabu, 28 Desember 2022.

Baca Juga: Jabar Kena Status SIAGA Cuaca Ekstrem, BMKG: Kalau Tidak Mendesak, di Rumah Saja

Menurut keterangan Guswanto, cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi di penghujung akhir tahun 2022 itu dipicu oleh fenomena dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia, beberapa fenomena yang dimaksud tersebut adalah fenomena Monsun Asia dan seruakan dingin.

Kemudian, pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar Australia dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan bahwa fenomena-fenomena tersebut dapat berpeluang menjadi pemicu munculnya hujan dengan intensitas yang tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan dan peningkatan tinggi gelombang di perairan sekitarnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda, BMKG: di Rumah Saja

Sebagai informasi, berikut penjelasan soal beberapa dinamika atmosfer yang berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan dan dapat berpeluang menjadi pemicu terjadinya cuaca ekstrem;

1. Monsun Asia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat