kievskiy.org

Heboh Video Diduga Hakim Ketua Bocorkan Vonis Ferdy Sambo, MA Turun Gunung

Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso meninjau rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.
Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso meninjau rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023. /Antara/Luthfia Miranda Putri Antara/Luthfia Miranda Putri

PIKIRAN RAKYAT - Heboh cuplikan video di media sosial yang memperlihatkan seseorang diduga mirip Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso sedang berbincang dengan seorang wanita di sebuah ruangan. Dalam rekaman singkat itu, Hakim Ketua dinarasikan tengah curhat tentang persidangan Ferdy Sambo hingga diduga membocorkan vonis terdakwa pada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto melalui sambungan telepon.

Ada pun pengunggah video selanjutnya menggaris bawahi bila Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso diduga berniat mengabaikan fakta persidangan di luar kesaksian yang disampaikan oleh Bharada E.

"Bukan, masalahnya nggak masuk akal banget dia nembak pakai pistolnya Yoshua, tapi ya nggak apa-apa sah sah saja, saya nggak akan harus dia ngaku, saya nggak butuh pengakuan. Bisa dilihat sendiri silakan saja. Kemarin itu sebenarnya mulut saya sudah gatal," kata seseorang yang disebut mirip dengan Hakim Ketua.

Menanggapi video viral tersebut, Mahkamah Agung (MA) akhirnya bergerak mengutus tim untuk melakukan pengusutan kebenaran.

Baca Juga: Link Pembelian Tiket EXO-SC Chanyeol dan Sehun Fancon dan Cara War Tiket Hari Ini 6 Januari 2023

"MA setelah mengecek dari berita medsos (media sosial) yang beredar, maka MA menyikapi akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim yang bersangkutan,” ujar Andi.

Meski begitu MA memastikan proses penyelidikan tidak akan mengganggu independensi hakim dalam menangani perkara yang sedang berlangsung.

"Tetapi MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut,” ucapnya.

Selain MA, sebelumnya Komisi Yudisial (KY) juga telah mengambil tindakan dengan mencari tahu validitas di balik video viral tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat