kievskiy.org

Klaim Sama Sempat Dituding 'Cepu', Mahfud MD Soal Video Hakim Ketua: Logikanya Biar Ragu

Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Kemenko Polhukam RI Kemenko Polhukam RI

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menduga bila video viral dugaan Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso membocorkan vonis Ferdy Sambo adalah upaya teror dari pihak tertentu. Dugaan tersebut muncul atas dasar pengalamannya di masa lalu saat masih menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Diungkitnya kembali, dulu dia sempat dituding 'cepu' membocorkan vonis perkara Pilkada Gubernur Maluku Utara hingga dituduh bersekongkol dengan SBY.

"Saya dulu sering mengalami hal yang sama. Waktu jadi Ketua MK, saat mengadili perkara Pilkada Gubernur Maluku Utara yang digugat oleh Gafur mengalami terror seperti itu. 3 hari sebelum vonis beredar berita bahwa Ketua MK Mahfud MD sudah dipanggil oleh Presiden SBY agar gugatan Gafur dikalahkan," katanya.

Dari pengalaman itu, Mahfud MD berspekulasi ada pihak yang berusaha membuat Hakim Ketua ragu dengan tujuan dapat meminimalisir vonis untuk Ferdy Sambo.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

"Sementara ini saya menduga bahwa video itu merupakan bagian dari upaya untuk menteror hakim agar tak berani memvonis Sambo dengan vonis yang berat," ujar dia.

"Logikanya, biar hakim ragu memvonis Sambo karena khawatir vonisnya dinilai sebagai hasil konspirasi karena sama dengan video yg telah viral sebelumnya," katanya.

Sebelumnya viral dua video yang menampilkan pria mirip Hakim Ketua kasus pembunuhan Brigadir J, Wahyu Iman Santoso di media sosial TikTok.

Video pertama memperlihatkan sosok yang disebut-sebut mirip dengan Hakim Ketua sedang berbicara intens dengan seseorang melalui sambungan telepon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat