PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengasuh pondok pesantren di Jember berinisial Kiai FM sempat dilaporkan oleh istrinya sendiri atas tuduhan perselingkuhan hingga pelecehan seksual terhadap santriwati. Kiai FM diduga telah melakukan pencabulan pada belasan santriwati di sebuah ruangan yang biasa dipakai untuk membuat konten podcast YouTube pribadinya.
Tak hanya santriwati, kabarnya FM diduga telah berbuat mesum pada 4 orang wanita dewasa yang disebut-sebut merupakan ustazah di pondok pesantrennya itu. Atas tudingan tersebut, pihak kepolisian turun tangan.
Sebelumnya Polres Jember telah memanggil FM untuk menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali. Namun yang bersangkutan tak hadir dengan dalih sedang sakit.
Akhirnya pada Kamis, 12 Januari 2023 Kiai FM memenuhi panggilan polisi dengan statusnya yang masih sebagai saksi. Tak hanya sang pengasuh Ponpes, polisi juga memeriksa tiga santriwati yang diduga adalah korban pencabulan tersebut.
Informasi ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Kiai FM sekaligus para korban, Andi C. Putra di Mapolres Jember.
"Hari ini ada empat orang saksi yang diperiksa, salah satunya adalah Kiai FM yang diperiksa untuk pertama kalinya," kata kuasa hukum terlapor FM.
Andi menerangkan, terduga korban hanya menjalani pemeriksaan tambahan saja karena sebelumnya mereka telah melakukan pemeriksaan lebih dulu. Dia juga menerangkan kehadirannya di Mapolres Jember bertindak sebagai kuasa hukum dari terlapor sekaligus terduga korban.
"Pemeriksaan keempat saksi itu kami dampingi karena kami merupakan kuasa hukum terlapor Kiai FM sekaligus kuasa hukum tiga orang santri tersebut," tuturnya.