kievskiy.org

Polisi Ungkap Banyak Pemuda di Papua Gabung KKB, Singgung Soal Lapangan Pekerjaan

Ilustrasi KKB Papua.
Ilustrasi KKB Papua. /Pixabay/Janmarcustrapp Pixabay/Janmarcustrapp

PIKIRAN RAKYAT – Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, mengatakan bahwa terdapat banyak pemuda di Papua yang ikut bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurutnya, sejumlah pemuda yang bergabung dengan KKB itu diketahui berusia di bawah 25 tahun.

Diketahui, para pemuda tersebut bergabung dengan KKB diduga lantaran terbatasnya lapangan kerja dan faktor ekonomi. Berdasarkan keterangan dari Faizal Ramadhani, selain bergabung dengan KKB, pemuda-pemuda tersebut juga seringkali melakukan tindakan kriminal.

"Memang benar saat ini banyak pemuda yang bergabung dan menjadi anggota KKB dan usia mereka di bawah 25 tahun. Selain bergabung dengan KKB mereka juga seringkali melakukan tindak kriminal," katanya, dikutip pada Senin, 16 Januari 2023.

Oleh karena hal tersebut, Polda Papua pun berharap agar pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait dapat menggandeng para pemuda tersebut dengan membuka lapangan pekerjaan untuk mereka. Sehingga, nantinya mereka memiliki pekerjaan dan kegiatan positif yang juga akan berdampak pada angka gangguan kamtibmas yang mungkin akan berkurang.

Baca Juga: Seorang Pengguna Twitter Dipecat Usai Hina Video Jokowi Tersenyum, Gibran Rakabuming Buka Suara

"Bila nanti lapangan pekerjaan dibuka dan mereka direkrut maka gangguan kamtibmas di wilayah itu berkurang," ujarnya.

Sementara itu, ketika Faizal Rahmadani ditanya soal penanganan kelompok bersenjata di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, ia pun menyebutkan bahwa saat ini terdapat satu kompi anggota satgas sudah berada di Oksibil. Pria yang juga merupakan komandan Satgas Damai Cartenz 2023 itu pun berharap agar wilayah tersebut dapat kondusif kembali.

"Satu kompi anggota Satgas Damai Cartenz sudah bergabung dengan aparat keamanan di Oksibil dan berharap wilayah itu segera kembali kondusif," ucapnya seperti dilaporkan laman Polri.

Sebagai informasi, sebelumnya, gerombolan bersenjata di wilayah tersebut telah menebar teror sejak Sabtu, 7 Januari 2023. Beberapa aksi teror tersebut di antaranya yaitu membakar gedung SMKN 1 dan Disdukcapil Pegubin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat