kievskiy.org

Indonesia-Arab Saudi Sepakat Perbaiki Hubungan Dagang

Penandatangan kerja sama hubungan dagang Indonesia dan Arab Saudi.
Penandatangan kerja sama hubungan dagang Indonesia dan Arab Saudi. /Situs resmi Kemendag/kemendag.go.id

PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan bilateral Arab Saudi-Indonesia untuk memperbaiki kinerja hubungan perdagangan di Al Ula, Minggu, 21 Januari 2023, dinilai sebagai pertemuan bersejarah. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendapat sambutan hangat dari Menteri Perdagangan Arab Saudi HE Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut, kedua pihak menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. “Sesuai perintah Pangeran MBS, hubungan dagang dengan Indonesia perlu ditingkatkan. Kedekatan Saudi dengan Indonesia adalah modal penting yang harus berimplikasi pada keuntungan ekonomi kedua negara. Kami cukup malu kerja sama dengan Indonesia belum mak simal. Akan kami perbaiki ke depan," ujar HE Dr Majid.

Zulhas juga menegaskan keinginan pemerintah Indonesia untuk semakin memperkuat kerja sama dagang kedua negara. Pada tahun 2022, neraca perdagangan RI-Saudi mencapai 7 miliar dolar AS. Masih defisit 3 miliar dolar AS.

Tetapi, jika dikurangi sektor minyak dan gas, neraca perdagangan RI-Arab Saudi surplus 1 miliar dolar.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara Nilai Perpanjangan Jabatan Kepala Desa Rentan Pencurian Uang Rakyat

Menurut Zulhas, saat ini komitmen dan harapan pemerintah Indonesia adalah memperkuat aspek ekspor. Indonesia juga ingin menjadikan Arab Saudi sebagai salah satu pasar utama produk-produk dari industri dan UMKM Indonesia, di antaranya dengan membangun pusat ritel modern di di Saudi.

“Dengan adanya gerai modern di Arab Saudi, maka upaya pelaku UKM untuk memasarkan produknya akan semakin mudah. Ini tentunya akan mendorong kinerja ekspor nasional,” kata Mendag.

Strategis

Arab Saudi merupakan salah satu mitra strategis untuk Indonesia. Arab Saudi menempati posisi kedelapan sebagai negara tujuan ekspor produk makanan olahan Indonesia antara lain tuna kaleng, mi instan, saus sambal, kecap, serta biskuit dan wafer.

Selain itu, Indonesia juga sedang mempersiapkan diri sebagai Pusat Perdagangan Produk Halal Dunia tahun 2024.

Baca Juga: Seorang Wanita Dibakar Hidup-hidup di Sorong Papua, Diduga Penculik Anak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat