kievskiy.org

Gadaikan Motor Demi Urai Kemacetan 16 Jam, Babinsa Azmiadi Dipanggil KSAD Dudung

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) menyerahkan plakat apresiasi kepada prajurit Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/Samarinda, Kopka Azmiadi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) menyerahkan plakat apresiasi kepada prajurit Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/Samarinda, Kopka Azmiadi. /Antara/HO-Dispenad

PIKIRAN RAKYAT - Aksi heroik seorang prajurit Babinsa Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi yang rela menggadaikan sepeda motornya demi mengurai kemacetan panjang kini berbuah manis. Berkat tindakannya, dia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Kenaikan pangkat itu diberikan langsung oleh Dudung Abdurachman kepada prajurit Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901/Samarinda tersebut. Penyerahan dilakukan di Markas Besar Angkatan Darat, Selasa, 24 Januari 2023.

Kisah Kopka Azmiadi viral karena menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa ekskavator demi mengevakuasi sebuah truk tronton yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas hingga nyaris 16 jam di wilayah Gunung Manggah, Samarinda, Kalimantan Timur. Karena tindakannya itu, Azmiadi dinilai telah memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat.

Menurut Dudung Abdurachman, tindakan Azmiadi sejalan dengan Tujuh Perintah Harian Kasad, terutama poin kelima, yakni TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. Selain itu, dia juga memenuhi poin keenam, yakni melakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.

Baca Juga: Bobol Rekening Rp320 Juta, Tukang Becak Punya Akal Cerdik Kelabui Teller Bank

"Saya yakin, seluruh jajaran di TNI Angkatan Darat, para Babinsa melakukan hal yang sama, namun dalam bentuk yang berbeda," ucapnya, Selasa, 24 Januari 2023.

"Motto TNI Angkatan Darat di 'Hati Rakyat' harus betul-betul diimplementasikan. Sering saya katakan bahwa TNI Angkatan Darat harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," tutur Dudung Abdurachman menambahkan.

Dia juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI AD di mana pun bertugas, bila untuk bangsa dan negara, jangan pernah ragu-ragu. Mereka juga diminta untuk jangan terlalu banyak berpikir tetapi lakukan yang terbaik.

Dalam pertemuan tersebut, Azmiadi yang didampingi Dandim 0901/Samarinda Kolonel Arm. Novi Herdian sempat menceritakan lebih rinci kronologi kejadian mogoknya truk tronton tersebut. Hal itu mendorongnya berinisiatif menggadaikan sepeda motor demi melancarkan kembali arus lalu lintas di wilayah Gunung Manggah, Samarinda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat