kievskiy.org

Darurat Tracer, Menkes Rekrut Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai Tenaga Tracing Covid-19

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. /Twitter/@setkabgoid

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berencana libatkan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat) dalam kegiatan tracing Covid-19.

Menurutnya, untuk menyukseskan kegiatan tracing Covid-19, setidaknya dibutuhkan 80 ribu pelacak atau tracer. Hal tersebut disampaikan Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX pada Selasa, 09 Februari 2021di Kompleks Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan WHO, diperlukan 30 tracer untuk setiap 100 ribu penduduk.

Baca Juga: Sebelum Megxit, Ternyata Ratu Elizabeth II Punya Rencana Besar untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry

“Untuk tracing-nya, aturan dari WHO adalah kita mesti memiliki 30 tracer per 100 ribu penduduk. Jadi kalau penduduk kita 269 juta, maka dihitung-hitung butuh 80 ribu tracer," ungkap Menkes Budi.

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, di Indonesia terdapat lima ribu lebih tracer di seluruh daerah. Oleh sebab itu, pemerintah akan melakukan perekrutan tracer guna memenuhi kebutuhan tracer karena penambahan sangat dibutuhkan secepatnya.

“Karena ini mesti dilakukan cepat, maka kita mencari vehicle atau cara yang paling cepat bisa merekrut orang-orang yang mengenal daerahnya. Kalau bisa yang sudah di sana dan kita bisa suruh cepet dan disiplin dia jalan,” kata Menkes RI.

Baca Juga: Polri Lakukan Pengawasan di Level Paling Dekat dalam PPKM Mikro yang Mulai Berlaku Hari Ini

Menkes Budi Gunadi menyebut bahwa pihaknya sudah memiliki rencana melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di seluruh Indonesia untuk menjadi tracer, sebagaimana usulan anggota Komisi IX DPR RI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat