kievskiy.org

Bareskrim Selidiki Modus Penipuan Undangan Penikahan, Pelaku Segera Diburu

Ilustrasi penipuan online.
Ilustrasi penipuan online. /Pixabaymohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang menyelidiki modus penipuan baru yang berkedok undangan pernikahan. Sebelumnya, masyarakat diresahkan dengan modus penipuan ini.

Pasalnya, penipuan berkedok undangan pernikahan ini bisa langsung menguras uang yang berada di rekening korbannya. Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivin A Bactiar mengatakan modus ini terbilang baru dan berbeda dari penipuan APK biasa.

“Terkait modus baru dengan menggunakan undangan pernikahan, tim kami masih melakukan penyelidikan,” kata Vivid dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 29 Januari 2023.

Dittipidsiber Bareskrim Polri mengatakan sebelum modus muncul, penipuan menggunakan Android Package Kit (APK) dan link pishing berkedok paket juga sempat menggegerkan masyarakat.

“Modus penipuan undangan nikah ini berbeda dari yang kami ungkap sebelumnya dimana jaringan kemarin fokus kepada nasabah bank Tertentu dengan menyasar fasilitas online bank,” katanya.

Baca Juga: 686 Kepala Desa Jadi Maling Uang Rakyat, Cholil Nafis Minta Jabatan Mereka Tak Diperpanjang

Vivid mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila menjadi korban dalam kasus ini. "Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat,” ujarnya.

Link Undangan Pernikahan Digital Bisa Kuras Saldo M-Banking

Baru-baru ini viral di media sosial mengenai curhatan netizen yang terkena modus penipuan online berkedok undangan pernikaha. Netizen bernama Rna Prayoga ini mengaku dikirim undangan digital oleh nomor tak dikenal beserta link seperti invitasi-invitasi daring pada umumnya.

Baca Juga: Roundup: Demo Aremania Menuntut Arema Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan Ricuh, Kantor Rusak dan 3 Terluka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat