PIKIRAN RAKYAT – Pelaku pembunuhan berantai di Bekasi Wowon Erawan alias Wowon atau Aki Banyu kini mengaku ingin tobat setelah tertangkap polisi. Kendati demikian, jika dirinya tak tertangkap masih akan tetap melakukan aksi kejamnya itu.
Setelah membunuh sembilan orang dan menipu 11 tenaga kerja wanita (TKW), Wowon mengaku kerasukan setan saat mengeksekusi para korbannya. Kepada Polisi, Wowon mengaku beragama dan percaya Tuhan meski telah membunuh orang-orang yang dikenalnya.
“Belum ada pak (keinginan tobat), tapi sekarang saya mau tobat pak (setelah tertangkap). Percaya tuhan. Saya sudah kemasukan setan aja pak. Saya nyesel sekarang sampai sekarang mau tobat,” ujar Wowon kepada awak media.
Lantaran aksi kejamnya itu pula, Wowon mengaku siap menerima hukuman apapun, dan bertanggung jawab atas pembunuhan berencana yang dibuatnya. Tak hanya itu, saat berada di hadapan awak media, Wowon juga meminta maaf kepada keluarga korban.
Baca Juga: Dede Solehuddin Terima Uang dari Wowon Rp200 Juta, Habis Dipakai Rokok dan Jajan
“Saya minta maaf ke keluarga sudah mengorbankan anak-anaknya. Yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam-dalamnya, udah khilaf saya, mau diapain juga saya siap,” katanya.
Sejalan dengan Wowon, Duloh yang juga tersangka dan eksekutor dalam serial killer ini mengungkapkan siap menanggung hukuman apapun. Bahkan Duloh sudah mempersiapkan diri apabila dijatuhi hukuman mati.
“Siap (dihukum berat), siap (dihukum mati). Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan saya terima. Karena sudah menerima membunuh orang-orang banyak itu saya siap selalu,” kata Duloh.
Satu korban nyaris dibunuh dua kali
Dalam melancarkan aksinya, Wowon hampir membunuh TKW bernama Yeni sebanyak dua kali. Yeni merupakan istri dari salah satu tersangka atas nama Dede Solehudin.