PIKIRAN RAKYAT - Berbagai sektor industri mulai menggeliat di tahun 2022 pasca pulihnya perekonomian yang terdampak badai Covid-19 sejak 2020. Salah satu yang mengalami pertumbuhan yaitu industri makanan dan minuman.
Dipaparkan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (GAPMMI), kinerja industri makanan dan minuman diperkirakan masih akan makin kuat pada tahun ini.
GAPMMI menilai permintaan dalam negeri dan permintaan global masih tetap menguat di tengah kondisi perlambatan ekonomi.
GAPMMI memprediksi peningkatan kinerja industri mamin mampu melesat 5 persen sampai 7 persen di tahun 2023. Sebagai salah satu perusahaan manufaktur makanan dan minuman, PT United Family Food (UNIFAM) mengutarakan rasa optimisnya dengan kondisi perekonomian dan industri Indonesia yang positif di tahun lalu akan berlanjut di 2023.
Baca Juga: Akui Perbuatan Menyiksa Anak Kandung hingga Tewas, Tersangka Ade Bogel Pasrah
Dijelaskan COO UNIFAM Wishnu Pramuji, pihaknya optimistis kinerja Unifam juga dapat bertumbuh seiring dengan positifnya industri makanan-minuman.
Wishu mengatakan di dalam negeri, pertumbuhannya akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang semakin pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan permintaan masyarakat yang membutuhkan camilan berkualitas.
“Dengan pertumbuhan permintaan dari dalam negeri kami percaya produk Unifam yang menyenangkan, bermanfaat dan baik bagi keluarga akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Memasuki tahun 2023, Unifam optimistis mencapai hasil positif. Berbagai inovasi produk sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dari dalam maupun luar negeri,” paparnya.
Brand kudapan anak asal Indonesia akan terus melebihi harapan pelanggan dengan menyediakan produk-produk yang berkualitas serta memperluas dan memperkuat jaringan distribusi yang telah dimiliki. Selain itu, aktivitas penguatan branding dan promosi di berbagai media termasuk digital marketing akan digencarkan.