kievskiy.org

Disnaker Ungkap Kondisi Pekerja Asal Bali di Turki Usai Gempa Dahsyat

Situasi usai gempa di Suriah.
Situasi usai gempa di Suriah. /Reuters/Firas Makdesi

PIKIRAN RAKYAT – Gempa magnitudo 7,8 yang menghantam Turki beberapa waktu lalu menimbulkan kekhawatiran akan nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara tersebut. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, menyebut sebanyak 1.375 PMI di Turki berasal dari Pulau Dewata dan terbanyak dari wilayah Buleleng.

“Paling banyak dari Buleleng 401 orang PMI. Bekerja paling banyak di sektor spa sebagai terapis,” tuturnya.

Menurut Ida Bagus Setiawan, Disnaker Bali dan BP3MI telah mewadahi pembaruan informasi terkait kondisi PMI usai gempa dahsyat di Turki. Lebih jauh, dia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada laporan PMI asal Bali yang terdampak gempa Turki.

“Sementara di grup belum ada, katakanlah keluhan atau kesulitan, karena di sana KBRI, kan, punya call center juga. Artinya sedang berproses. Tapi, apabila ada update pasti akan segera ditindaklanjuti BP3MI, kami di Provinsi, Kabupaten/Kota,” sebut Ida Bagus Setiawan pada Kamis, 9 Februari 2023, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Pemain Timnas Ghana, Christian Atsu Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Bangunan Pascagempa Bumi di Turki

Ida menjelaskan, pihaknya sudah mendata PMI asal Bali yang berada di Turki dengan rincian 119 orang dari Bangli, 67 orang dari Denpasar, 193 orang dari Gianyar, 59 orang dari Klungkung, dan 103 orang dari Tabanan.

Dijelaskan Ida, banyaknya PMI asal Bali yang bekerja di Turki disebabkan permintaan Tenaga Kerja di sektor Spa dan Terapis sangat besar.

“Pemerintah Turki sangat antusias dengan tenaga spa terpais di Bali. Mungkin sopan santunnya yang telah dikenal, ini jadi daya Tarik pertama di penempatan PMI, khususnya Turki,” sebut Ida Bagus Swtiawan.

Baca Juga: Update Korban Gempa Jayapura-Papua: 4 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Puing-Puing Kafe

Beberapa kawasan yang menjadi tujuan PMI di Turki antara lain Izmir, Antalya, Bodrun, dan Ankara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat