PIKIRAN RAKYAT - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 5,4 menjadi 4 orang.
Keempatnya ditemukan di bawah puing-puing bangunan kafetaria yang roboh akibat guncangan gempa bumi. Asep menjelaskan letak kafetaria itu berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura.
"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud ," ujar Asep.
Asep juga menuturkan pada saat terjadi gempa bumi yang dirasakan kuat selama 2-3 detik, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: PAN Berharap Silaturahmi Parpol Bisa Menambah Kekuatan KIB
Dari data BPBD, selain korban meninggal dunia, ada 5 orang yang mengalami luka-luka pascagempa tersebut.
"Sementara dari data yang kami dapat di lapangan itu kantor Wali Kota Jayapura mengalami keretakan dan Mall Jayapura juga," ujarnya.
BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan menghindari bangunan berlantai guna antisipasi gempa susulan.
Baca Juga: Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda, Ivan Fadilla: Saya Berharap Cepat Selesai