kievskiy.org

Gempa Banten Robohkan Bangunan SD di Sukabumi, Seorang Siswa Tertimpa Puing

Ilustrasi gempa bumi di Banten.
Ilustrasi gempa bumi di Banten. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi dirasakan warga Sukabumi pada Selasa, 7 Februari 2023 pagi pukul 7.35 WIB. Mengutip siaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan M 5,2 tersebut berpusat di laut selatan Banten, tepatnya 66 kilometer arah tenggara Muara Binuangeun pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut berdampak kerusakan bangunan SD di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Selain itu, seorang pelajar mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang jatuh.

Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna dalam keterangannya menyebut, guncangan gempa mengakibatkan atap bangunan SDN Cisalimar di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan roboh.

Laporan yang ia terima dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, ada tiga ruangan yang mengalami kerusakan. Sempat terjadi kehebohan saat gempa terjadi, namun saat itu para guru langsung mengevakuasi siswa-siswi ke area lapangan.

Baca Juga: PKS Kode ke Golkar Lewat Pantun, Aboe: Kali Aja Bisa Diajak-ajak Gitu

"Bangunan SDN Cisalimar mengalami rusak ringan, yakni di ruang Kelas II, kelas II dan ruang kantor atau ruang guru. Kerusakan di bagian plafon. Saat itu sedang persiapan mau dimulai kegiatan belajar mengajar.

"Kurang lebih ada 65 orang siswa dari dua kelas yang langsung dievakuasi. Satu orang siswa atas nama Novia (8) kelas II mengalami luka ringan di kaki kiri akibat tertimpa internit," ujar Daeng.

Lanjut Daeng, P2BK Kabandungan di lapangan telah berkoordinasi bersama perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polpp, Tagana dan relawan untuk melakukan assessment ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Proses Hukum Kasus Pembakaran Masjid di Garut Dihentikan, Polisi Beberkan Alasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat