kievskiy.org

Terjebak Reruntuhan Bangunan, Korban Gempa Turki sampai Minta Pertolongan Lewat Media Sosial

Reruntuhan bangunan di Turki pascagempa magnitudo 7,8 mengguncang negara itu pada Senin, 6 Februari 2023.
Reruntuhan bangunan di Turki pascagempa magnitudo 7,8 mengguncang negara itu pada Senin, 6 Februari 2023. //Reuters/Umit Bektas /Reuters/Umit Bektas

PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi yang mengguncang Turki menyebabkan ratusan bangunan bertingkat roboh, bahkan masih ada banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan puing-puing bangunan. Kabarnya, beberapa korban yang terjebak di bawah reruntuhan tersebut menyiarkan langsung kondisi mereka melalui media sosial untuk mendapatkan bantuan segera dari tim penyelamat yang bertugas di wilayah terdampak gempa.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Hurriyet Daily News menginformasikan bahwa baru-baru ini seorang pria di provinsi tenggara Adıyaman mengunggah sebuah video di Twitter di bawah puing-puing serta membagikan alamatnya.

"Saya tidak bisa keluar dengan cara apa pun. Tolong saya," kata salah satu korban yang terjebak di bawah reruntuhan. 

Selain itu, seorang pria lain di provinsi selatan Antakya membagikan video melalui media sosial Instagram dari kamar tidurnya sambil berteriak ke telepon dan menanyakan apakah ibunya, yang sedang berbaring di sampingnya masih hidup.

Baca Juga: 20 Twibbon 1 Abad NU, Ramaikan 100 Tahun Nahdlatul Ulama di Media Sosial

"Kalau saja kami bisa mengangkat lempengan beton, kami akan bisa mencapainya. Ibuku berusia 70 tahun, dia tidak akan bisa menahan ini lama-lama,” katanya.

Bahkan ada banyak korban lainnya yang memutuskan untuk menggunakan media sosial untuk meminta bantuan, baik kepada tim penyelamat maupun pemerintah.

Melihat banyaknya korban yang meminta bantuan melalui media sosial mereka, pihak kepolisian mengatakan bahwa pasukan siber telah melaporkan unggahan tersebut untuk diberikan kepada tim pencari dan penyelamat.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 telah mengguncang negara Turki pada Senin, 6 Februari 2023 waktu setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat