kievskiy.org

Kapan Hacker Bakal Pulihkan Pusat Data Nasional?

Ilustrasi hacker yang serang PDNS 2.
Ilustrasi hacker yang serang PDNS 2. /Pixabay/TheDigitalArtist Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Rakyat Indonesia dibuat heboh dengan serangan virus ransomware lockbit 3.0 terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Sebab, serangan tersebut berdampak pada terhambatnya berbagai layanan pemerintah. 

Tak hanya itu, keamanan data juga ikut dipertanyakan. Menghdapai serangan itu, Pemerintah Indonesia tak tinggal untuk memulihkan kembali PDNS 2. 

Beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk menangani PDNS 2 yang kena serangan tersebut.

“Paling tidak identifikasi, deteksi, proteksi juga kita lakukan terhadap PDNS, terus juga kita lakukan pemulihan dalam waktu yang segera dan secepatnya,” katanya, dikutip dari Antara pada Selasa, 2 Juli 2024. 

Saat itu, Budi Arie menyatakan bahwa target pemulihan penuh akan selesai pada pertengahan Agustus 2024.

Hacker Bakal Pulihkan PDNS 2 secara Gratis, Kapan?

Pada hari ini, Selasa, 2 Juli 2024, sang pengirim virus ransomware (hacker) tampak kasihan dengan Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, ia ingin memulihkan kembali data-data PDNS 2. 

Lantas, kapan hacker akan memulihkannya? Berdasarkan pernyataan lengkapnya, hacker akan memulihkan data-data pada Rabu, 3 Juli 2024 besok.

More important than money, only honor. We want to make a public statement. This Wednesday, we'll give you the keys for free. We hope that our attack made it clear to you how important it is to finance the industry and recruit qualified specialists,” ujarnya.

(Yang lebih penting dari uang, adalah kehormatan. Kami ingin membuat pernyataan publik. Rabu ini, kami akan memberi Anda kunci deskripsi secara gratis. Kami berharap serangan kami mengirim pesan jelas kepada Anda betapa pentingnya membiayai industri dan merekrut spesialis yang punya kualifikasi).

Hacker Minta Maaf

Hacker mengaku serangan yang dikirimnya itu tak berkaitan dengan konteks politik. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat