PIKIRAN RAKYAT – Dihimpun per Jumat, 10 Februari 2023, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pengungsi gempa Papua saat ini bertambah menjadi 2.136 jiwa. 15 titik lokasi digunakan sebagai tempat tinggal sementara para korban terdampak.
Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang Papua pada Jumat, 10 Februari 2023 pukul 04.28 WIB. BNPB memastikan jumlah pengungsi dari data paling anyar milik Pusdalops.
"Menurut perkembangan data yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada hari ini (Jumat, 10 Februari), lokasi pengungsian tersebut tersebar di 15 titik," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari PMJ News.
Adapun sebaran pengungsi yang berhasil didata diantaranya 50 Kepala Keluarga (KK) di Kompleks CVThomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 300 jiwa di B-One, dan 400 jiwa di Bhayangkara I.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Basarnas Kirim Tim ke Turki hingga Kronologi Ashanty Dilarikan ke RS
Selanjutnya, 40 jiwa di kantor United Traktor, 50 jiwa di sanak keluarga, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 73 jiwa di RT 01 Tasangka, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 110 jiwa mengungsi di depan kantor Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), 125 jiwa di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, 159 di Polairud Hamadi, 254 jiwa di Gajah Putih, dan 260 jiwa di DOK IV Jalan Sumatera.
Di luar korban jiwa dan pengungsi, kerugian material imbas gempa Papua antara lain 15 rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan 28 rumah rusak ringan.
Ramai dalam berita, satu kafetaria roboh dan tenggelam ditelan air laut, 5 gedung perkantoran rusak, RSUD Kota Jayapura roboh, satu masjid, dua gereja, 1 hotel, hingga satu supermarket juga tidak terselamatkan.
Sebelumnya, sesaat setelah gempa bumi magnitudo (M) 5,4 melanda Kota Jayapura, Papua, pihak kepolisian langsung sigap turun dan lakukan pertolongan bagi masyarakat terdampak.