PIKIRAN RAKYAT – Gempa bumi melanda Jayapura, Papua pada Kamis, 9 Februari 2023 sore hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua menyebut gempa berkekuatan megnitudo 5,4 dan tidak berpotensi tsunami.
Hingga Jumat, 10 Februari 2023, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Papua adalah empat orang. Sebanyak 2.261 warga Jayapura mengungsi dan meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat aman.
Puluhan bangunan yang terdiri dari ruko, masjid, rumah sakit hingga gedung pemerintahan ikut terdampak gempa Papua. Gedung Sasana Krida Kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Papua juga mengalami kerusakan.
Melansir Antara, pada bagian lobby gedung Sasana Krida mengalami kerusakan yang paling parah. Lantai di depan lantai eskalator mengalami keretakan. Di sisi lain, plafon berjatuhan ke lantai dan remuk berkeping-keping.
Baca Juga: Gadis 7 Tahun Lindungi Sang Adik dari Reruntuhan Gempa Turki, Rela jadi Pelayan Apabila Diselamatkan
Petugas kebersihan langsung dikerahkan untuk membersihkan lobby gedung Sasana Krida tersebut. Lain halnya dengan sebuah kafe di Jayapura yang ambruk ke laut saat gempa terjadi. Sebanyak empat pengunjung tewas lantaran tak sempat menyelamatkan diri.
Per siang ini, BNPB menyebut ada tambahan 2.136 jiwa yang mengungsi. Para pengugsi tersebar di 15 titik di seluruh wilayah Jayapura.
“Menurut perkembangan data yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB hari ini, lokasi pengungsian tersebut tersebar di 15 titik,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Adapun rincian para pengungsi antara lain 50 KK mengungsi di Kompleks CV Thomas, 50 KK mengungsi di Bank BTN Kota Jayapura. Selain itu ada 200 jiwa mengungsi di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa mengungsi di Bhayangkara I dan 300 jiwa mengungsi di B-One.