PIKIRAN RAKYAT – Terjadi bentrokan antara suporter PSIS Semarang dengan aparat kepolisian di depan pintu masuk Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat, 17 Februari 2023 kemarin. Aksi kericuhan terjadi saat suporter mencoba masuk stadion, saat pertandingan digelar tanpa penonton antara PSIS dengan Persis Solo.
Polrestabes Semarang merekomendasikan pertandingan tanpa penonton setelah melihat sejarah kurang baik antara suporter PSIS Semarang dengan Persis Solo. Sebelum bentrokan, ribuan suporter PSIS Semarang meringsek masuk.
Aparat kepolisian langsung mengambil tindakan setelah lebih dari seribu suporter PSIS Semarang meringsek masuk. Polisi menembakkan gas air mata lantaran upaya persuasif sudah dilakukan dan tak menunjukkan hasil.
“Bahkan saat massa mulai melempari petugas, tetap kami peringatkan secara lisan untuk membubarkan diri,” ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kericuhan Suporter PSIS Semarang, Ganjar Pranowo: Saya Sebenarnya Pengen Nonton
Kericuhan dalam dunia sepak bola ini sekaligus menyambut Erick Thohir yang telah terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027. Tentu pekerjaan rumah Erick Thohir makin bertambah banyak meski belum mulai bekerja.
Ketua Umum PSSI yang baru ini berharap semua pihak bisa berpikir jernih agar bisa menciptakan kenyamanan dalam dunia sepak bola. Hal ini tak hanya ditujukan pada suporter melainkan juga pada aparat.
“Saya meminta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih. Niat kita sama yakni untuk sepak bola yang aman dan nyaman bagi semua,” kata Erick Thohir.
Menteri BUMN ini juga memohon pada aparat untuk lebih persuasif dan belajar dari Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, polisi diminta untuk tidak melakukan tindakan represif apalagi mengeluarkan gas air mata.