PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan surat peringatan potensi gelombang tinggi di perairan Natuna. Gelombang yang tingginya diperkirakan mencapai 4 sampai 6 meter tersebut berpeluang terjadi di perairan Natuna utara sampai timur laut dengan kecepatan angin 5-40 knot. Kecepatan angin paling tinggi berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
Stasiun Meteorologi kelas III Ranai Natuna, Kepulauan Riau juga mengimbau nelayan Natuna untuk waspada, setidaknya hingga awal Maret mendatang.
“Imbauan kami, nelayan harus waspada gelombang tinggi di perairan Natuna pada tanggal 26 Februari sampai dengan 1 Maret,” kata Kepala Stasiun, Feriomex Hutagalung pada Sabtu, 25 Februari 2023, seperti dikutip Pikiran-Rakayat.com dari Antara.
Baca Juga: PPATK: Ada Indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang dari Rekening Milik Rafael Alun
BMKG meminta nelayan dan warga pesisir untuk memperhatikan keselamatan pelayaran dalam kondisi yang berisiko tinggi seperti saat ini. Para pelaut diminta untuk selalu waspada terhadap gelombang dengan tinggi di atas 1,25 meter dan kecepatan angin melebihi 15 knot.
Untuk kapal jenis tongkang, diimbau untuk waspada dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedang bagi kapal ukuran besar seperti kapal pesiar maupun kargo, kecepatan angin yang perlu diwaspadai adalah lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
BMKG juga memperingatkan adanya gelombang setinggi 4-6 meter di perairan Laut Natuna Utara, Natuna bagian barat, dan perairan utara Natuna.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sempat Menduga Orangtua Bharada E Disandera
Selain itu, area perairan lain yang berpotensi diterpa gelombang serupa adalah perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna serta Samudera Hindia Selatan di Jawa Timur.