PIKIRAN RAKYAT - Status zona hijau yang diraih oleh Kabupaten Nduga, Provinsi Papua terus berusaha dipertahankan baik oleh pemerintah setempat maupun oleh masyarakat.
Mengenai rahasia Kabupaten Nduga berstatus zona hijau adalah melalui tindakan spiritual yang beriringan dengan medis.
Ina Gwijangge Kepala Dinas Kesehatan Nduga mengatakan bahwa pihaknya juga telah membentuk tim doa yang terus berupaya dengan berdoa agar virus corona tidak masuk ke wilayahnya.
Baca Juga: Kawasaki Rilis Motor Adventure Terbarunya, Harga Dekati Angka Rp 70 Juta
"Kami pemerintah daerah bersama masyarakat lakukan doa bersama baik di Gereja maupun di halaman terbuka. Kemudian pasang tanda salib di sudut kota, di batas-batas antarkabupaten sebagai tanda mengusir virus," katanya melalui sambungan telepon Sabtu 25 Juli 2020.
Tak hanya berdoa, tim medis juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan gencar melakukan tes cepat, swab, maupun dengan dukungan TNI/Polri dan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami buat dua pos utama untuk pemeriksaan di jalur masuk pelabuhan dan bandara. Setelah itu kami mulai lakukan pemeriksaan suhu badan, rapid test di sekitar empat gereja," katanya.
Baca Juga: Serahkan Mesin ADM pada 20 Wilayah di Jawa Timur, Khofifah: Mudahkan Masyarakat Cetak Dokumen
Walaupun Nduga masuk zona hijau atau masih bebas corona, ia mengajak masyarakat, dan tim medis yang jumlahnya terbatas agar bersama-sama mencegah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan corona.
"Selain penyuluhan untuk cuci tangan, kami menyediakan tempat cuci tangan di tempat-tempat umum, misalnya di gereja, bank, jadi kita buat tempatnya baru serahkan ke camat untuk membagikan," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Ina mengatakan keterlibatan serta dukungan berbagai pihak dalam pencegahan wabah corona di sana sangat baik.
"Saya berikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang mengambil langkah cepat, sebab sebelum kabupaten lain lockdown, itu Nduga duluan dan saya lihat kerjasama eksekutif, legislatif dan tim Covid-19 sangat bagus," katanya.***