kievskiy.org

Jokowi Kritik Habis Para Pejabat: Pantas Rakyat Kecewa, Pelayanan Tak Baik tapi Hedon dan Jemawa

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar/YouTube/Sekretariat Presiden Tangkapan layar/YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Jokowi kritik habis-habisan jajaran kementerian dan para aparat penegak hukum. Dia mengatakan sudah sepatutnya masyarakat kecewa, sebab pelayanan publik belum optimal, sedang para pejabat sibuk pamer kekuasaan dan kekayaan.

Sebelumnya, sikap para pejabat Ditjen Pajak hingga Bea-Cukai sedang banyak disoroti imbas dari kasus Rafael Alun Trisambodo. Untuk itu, Jokowi memberi peringatan kepada pejabat publik lain, supaya tak lagi melestarikan hobi pamer hingga memicu kemarahan rakyat.

"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita aparat pemerintah dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya dan kalau seperti itu," kata Jokowi, saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Maret 2023.

Jokowi mengaku mengikuti betul dinamika kasus yang sedang menimpa kementerian keuangan (Kemenkeu) hingga membaca keluhan-keluhan masyarakat di media sosialnya.

Baca Juga: Momen Hangat AHY dengan Anies Baswedan Usai Deklarasi Dukungan, Bernyanyi Lagu Cinta Luar Biasa

Menurut dia, wajar apabila masyarakat kecewa, sebab pelayanan dinilai belum memuaskan tapi alih-alih meningkatkan kinerja, pejabat di bidang bersangkutan justru sibuk pamer kuasa.

"Ya kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Presiden.

Bukan hanya bagi jajaran pejabat di kementerian, Jokowi menegaskan peringatan ini berlaku pula untuk aparat penegak hukum. Menurutnya kementerian dan lembaga harus segera berbenah diri.

"Kemudian di Polri maupun di Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya. Benahi dulu di dalam kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian atau lembaga lainnya," ujar Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat