kievskiy.org

Kata Hasto PDIP Soal PAN yang Dukung Ganjar Jadi Capres: Motif Jalan Pintas karena Tak Kaderisasi di Internal

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. /Pikiran Rakyat/Muhamad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Nama Ganjar Pranowo disinggung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam Rakornas PAN, pada Minggu, 26 Februari 2023.

Ganjar Pranowo merupakan politisi yang juga kader PDIP. Menyikapi salah satu kadernya dibahas partai lain, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut angkat suara. Hasto melihat adanya motif untuk mendongkrak elektoral dengan mendukung nama Ganjar.

"Banyak motif mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral, itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut," kata Hasto, di Gedung sekolah Partai PDIP, Jaksel, pada Kamis, 2 Februari 2023 dikutip dari Antara.

Dukungan PAN terhadap Ganjar dinilainya merupakan pergeseran dari demokrasi substansial ke demokrasi elektoral. Tujuannya untuk mendongkrak elektoral partai.

Baca Juga: Jokowi Ogah Bahas Sosok Pengganti Zainudin Amali: Suratnya Belum Ada Kok Ganti

Lebih lanjut, Hasto menyebut, ada motif mencari jalan pintas karena tidak berhasil melakukan kaderisasi di internal partai. Dia kemudian menyinggung soal etika politik terkait pencalonan kader partai lain sebagai capres.

"Itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut, ada motif sebagai jalan pintas karena tidak melakukan kaderisasi di internal partai," kata Hasto.

Terkait dukungan PAN pada Ganjar untuk jadi capres, Hasto mengatakan belum ada komunikasi yang dilakukan oleh PAN kepada PDIP. Kendati demikian, kata Hasto PDIP selalu berkomunikasi dengan PAN, tetapi tidak membahas soal pengusungan Ganjar.

"Ya kalau komunikasi dilakukan untuk hal-hal lain, di luar hal yang terkait dengan pencalonan presiden dan wakil presiden," ujarnya.

Baca Juga: Eko Darmanto Dicopot, Kantor Bea Cukai Yogyakarta Tak Terpengaruh Meski Pimpinannya Tersandung Kasus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat