PIKIRAN RAKYAT - Eli (57) harus menderita luka bakar hingga 50 persen mulai dari tangan, kaki, hingga sebagian badannya. Ia tak menyangka pemantik api yang dia nyalakan memicu sebuah ledakan besar.
Ledakan tersebut membuat kamar mandi di rumah petak itu mengalami kerusakan sebagian plafon jebol, lantai kamar mandi retak, dan kloset jongkok terangkat dari lantai dasar. Beruntung dalam peristiwa tersebut, tak ada korban jiwa, hanya kerugian material dan luka-luka.
Kusdoyo (57) mengatakan, istrinya tak menyadari ruangan dapur yang bersebelahan dengan kamar mandi sudah dipenuhi gas metan, sehingga saat menyalakan pemantik api gas menyambar dan mengakibatkan sebuah ledakan besar.
Baca Juga: 8 Orang Berstatus Hilang Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Seperti bom saja, (suara) dum begitu. Kerusakan plafon, lantai, dan istri saya mengalami luka bakar sekitar 50 persen," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Kusdoyo mangaku sudah membawa istrinya ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani perawatan luka bakar di bagian kaki, tangan, dan badan.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Prasetyo menyebut ledakan kloset (WC) di rumah warga Kampung Sumur RT 10/RW 10 Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, karena tidak adanya sirkulasi udara pada tangki septik.
"Berdasarkan hasil pengecekan di TKP, sumber ledakan berasal dari kloset kamar mandi yang diduga adanya indikasi luapan gas (metana) dari tangki septik, yang tidak ada pembuangan atau sirkulasi udara," ujar Fanani dalam keterangannya.
Baca Juga: Pelaku Pembacok Remaja di Gedebage Bandung Diringkus: 2 Masih DPO, Senjata Dibuang ke Sungai Citarum