kievskiy.org

8 Orang Berstatus Hilang Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta utara, Jumat (3/3/2023).
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta utara, Jumat (3/3/2023). /ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran melanda pipa bahan bakar yang berlokasi di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.

Melansir Antara, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Rizal mengatakan, ada delapan orang berada dalam status hilang akibat peristiwa kebakaran. Dia menyebutkan bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadi di pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.

"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," ucap Rizal di Jakarta, Sabtu.

Selain menyebabkan delapan orang masih hilang, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga menewaskan 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar. Korban tewas terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak, sedangkan korban luka terdiri dari 46 dewasa dan 3 anak.

Korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar sudah berada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.

Baca Juga: DPR Minta Pertamina Pikirkan Pasokan BBM Usai Kebakaran di Depo Plumpang Jakarta

Lebih lanjut, Rizal mencatat kebakaran juga membuat 1.000an orang warga sekitar mengungsi ke sejumlah tempat. Sebanyak 268 jiwa mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara.

"Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga," ucap Rizal, dikutip dari Antara.

Selain di markas PMI Jakarta Utara, para warga itu tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja 74 jiwa Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 65 jiwa, hingga sejumlah masjid di sekitar TKP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat