kievskiy.org

Tenggelam di Perairan Lombok, ABK KM Baruna Jaya Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Ilustrasi kapal tenggelam.
Ilustrasi kapal tenggelam. /Pixabay/Alexander Grishin

PIKIRAN RAKYAT - Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Baruna Jaya yang tenggelam di perairan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda. Ia mengaku dalam penjelasannya bahwa seluruh ABK KM Baruna Jaya tersebut sudah berada di rumah anggota keluarganya masing-masing.

"Semua ABK sudah dievakuasi ke pesisir Labuan Dadap, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu, 4 Maret 2023 malam. Informasi yang kami terima, hari ini mereka sudah berada di rumah anggota keluarganya di Lombok Timur," kata Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sebelumnya, Kantor SAR Mataram menerima informasi dari Kantor SAR Surabaya, Jawa Timur, bahwa KM Baruna Jaya tiba-tiba hilang kontak saat berada di sekitar perairan laut Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca Juga: Ahok Pernah Ingatkan Anies Soal Kawasan Tanah Merah Dekat Depo Pertamina Plumpang, Seharusnya Tak Dihuni Warga

Sementara itu, informasi yang diperoleh Kantor SAR Surabaya dari pihak agen kapal, diketahui bahwa KM Baruna Jaya bertolak dari Pelabuhan Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu, 1 Maret 2023 sekira pukul 16.00 WIB.

KM Baruna Jaya Dijadwalkan Tiba pada Kamis, 2 Maret 2023

Adapun kapal yang mengangkut semen dan kebutuhan pokok tersebut telah dijadwalkan sebelumnya tiba di Pulau Sapeken pada Kamis 2 Maret 2023 sekira pukul 7.00 WIB. Berbeda dengan jadwal yang telah ditentukan, KM Baruna Jaya hingga Jumat, 3 Maret siang, kapal tampak di lokasi tujuan.

Beberapa anggota yang dipercaya sebagai nahkoda kapal yaitu Subhan Husaini (42). Selain itu, KM Baruna Jaya tersebut juga tercatat membawa empat orang ABK, yakni Farid Sugianto (41), Rizal (45), Isak (47), dan Hairul (25).

Selain itu, terdapat juga dua orang penumpang yang ikut berlayar bersama KM Baruna Jaya, yakni Aldi (24), dan Munip (21). Seluruh korban tersebut berasal dari Desa Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat