kievskiy.org

Bongkar ‘Geng’ Rafael Alun Trisambodo di Kemenkeu, KPK Kerahkan Tim Gabungan bersama LHKPN

Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orangtua dari Mario Dandy tersebut selama kurang lebih delapan jam terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). KPK memeriksa orangtua dari Mario Dandy tersebut selama kurang lebih delapan jam terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Demi pengusutan ‘geng’ Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang kedapatan memiliki harta berjumlah fantastis tak sesuai profil, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerahkan tim gabungan.

Terbaru, imbas dari penganiayaan Mario Dandy Satrio (20), anak dari Rafael, kepada David (17), KPK kini akan menelusuri kejanggalan aset milik mantan pejabat Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.

Perlu diketahui, setelah terciduk punyai harta kekayaan yang dinilai jangal sebagai aparatur Sipil Negara (ASN), Rafael Alun Trisambodo tersandung perkara baru, dengan ditemukannya bukti-bukti tambahan mengarah pada tindak pidana korupsi.

Adapun, tim gabungan yang diturunkan KPK terdiri dari Tim LHKPN KPK dan Tim Penyelidikan KPK. Keduanya akan menginisiasi pemanggilan sejumlah pihak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Tepis Pernyataan Rommy Soal KIB Berpotensi Pecah, Golkar: Rommy Harusnya Mengerti!

"Secara teknis, kegiatan berikutnya akan dilakukan oleh gabungan Tim LHKPN dan Tim Penyelidik KPK berupa permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak terkait," ujar Ali kepada wartawan, dikutip Rabu, 8 Maret 2023.

Meski begitu, Ali mengaku belum bisa terlalu transparan dengan publik, terkait pihak-pihak mana saja yang akan dipanggil KPK. Hal ini lantaran kebocoran informasi masih terlalu riskan di tahap awal penyelidikan.

"Perlu kami sampaikan, sebagai bagian dari strategi penyelesaian perkara maka terkait kegiatan dimaksud tentu mengenai substansi materi tidak bisa semuanya kami sampaikan ke publik," ujar dia.

Pejabat ‘Geng’ Rafael Alun Trisambodo

Sebelumnya, ramai dalam pemberitaan bahwa Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menegaskan pihaknya tengah mencari bukti awal dugaan korupsi Rafael Alum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat