kievskiy.org

Presiden Jokowi Minta TNI dan Polri Buat Terobosan di Tengah Pandemi

Para Perwira Siswa Seskoau Angkatan Ke-57 menyimak pembekalan dari Presiden Joko Widodo secara virtual di Seskoau Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 28 Juli 2020.*
Para Perwira Siswa Seskoau Angkatan Ke-57 menyimak pembekalan dari Presiden Joko Widodo secara virtual di Seskoau Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 28 Juli 2020.* /Pikiran-Rakyat.com/Cecep Wijaya Sari

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo meminta agar TNI-Polri membuat terobosan menuju pembangunan nasional. Segala aturan dan prosedur yang rumit harus diubah menjadi lebih sederhana, cepat, dan efisien.

"Banyak aturan yang kita buat, tetapi ternyata membelenggu kita. Sekarang, harus berani memberikan nuansa yang berbeda, berupa pemikiran baru, cara-cara baru yang lebih cepat dan goal oriented," katanya melalui telekonferensi dari Istana Bogor, Selasa 28 Juli 2020.

Telekonferensi tersebut diikuti Para Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara Angkatan ke-57 di Graha Widya Dirgantara, Lembang. Kegiatan ini dihadiri juga Komandan Seskoau Marsda TNI Samsul Rizal, para pejabat Seskoau, dosen, dan Patun Seskoau.

Baca Juga: Warga Sesalkan Keberadaan Warung Remang-remang di Sekitar Bendungan Walahar

Jokowi mengungkapkan, terobosan dibutuhkan agar bisa memenangi berbagai kompetisi global.

"Sebab, negara yang menang bukanlah negara yang besar mengalahkan negara kecil, tapi negara cepat mengalahkan negara yang lambat," tuturnya.

Menurut Jokowi, Pandemi Covid-19 memang berdampak global terhadap kesehatan dan ekonomi di hampir semua negara. Namun, situasi ini harus dijadikan momentum untuk membuat terobosan baru dan langkah-langkah strategis yang cepat dan berorientasi hasil.

Baca Juga: Akui Pernah Jadi Korban Pembegalan, Seorang Pria Bawa Pisau untuk Jaga-jaga Ditangkap Polisi

Pernyataan Presiden tersebut merupakan bagian dari pembekalan yang diberikan bagi para siswa TNI-Polri dalam Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang). Telekonferensi diikuti 1.543 orang, terdiri dari 267 pejabat Lembaga Pendidikan TNI-Polri dan 1.276 perwira siswa atau peserta didik dari Sesko TNI, Sespimti Polri, Sespimmen Polri, Seskoad, Seskoal, dan Seskoau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat