kievskiy.org

Motif di Balik Kades Disuntik Mati Mantri di Banten, Polisi Masih Dalami Penyebab Cekcok

Ilustrasi - Motif Pelaku pembunuhan Kades di Serang Banten masih misteri.
Ilustrasi - Motif Pelaku pembunuhan Kades di Serang Banten masih misteri. /Instagram @ditreskrimum_pmj Instagram @ditreskrimum_pmj

PIKIRAN RAKYAT – Kematian Kades Curug Goong, Salamunasir, di Serang, Banten masih terus diselidiki polisi. Pasalnya, penyidik masih belum bisa mengungkap motif tersangka menghabisi korban dengan jarum suntik.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023. Mantri inisial SH ini melenyapkan nyawa Kepala Desa (Kades) setempat setelah sempat beradu mulut. Kejadian berlangsung di rumah SH. Korban mendatangi kediaman pelaku sesaat sebelum insiden.

Usai terlibat cekcok, SH diduga menyuntikan sesuatu ke punggung bagian kiri korban hingga ia hilang kesadaran. Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena mengungkap zat yang terdapat di jarum suntik.

Antara lain, zat tersebut bernama sidiadryl diphenhydramine. Sidiadryl injeksi biasa digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), juga mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.

Baca Juga: Marak Thrifting, Kemenkop UKM Harap Ada Pembatasan Terkait Penjualan Pakaian Bekas Impor di Media Sosial 

Namun, penting diketahui bahwa obat ini termasuk dalam kategori obat keras yang memerlukan resep dokter sebelum pemakaian.

"Dalam proses pemeriksaan terhadap saksi korban, kami mendapatkan kronologis kejadian bahwa pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan, yaitu sidiadryl diphenhydramine," kata Hujra kepada wartawan, dikutip Selasa, 14 Maret 2023.

Cairan itu menyebabkan korban sesak napas. Dia mengatakan korban sempat dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit.

"Korban tiba-tiba mengalami sesak napas. Jam (saat) itu juga langsung korban dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat