PIKIRAN RAKYAT - Secara diam-diam, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan tes massal di satu wilayah tanpa memberi tahu kepala daerah setempat.
Hasilnya, Ganjar menyebut ada tiga orang reaktif dalam sebuah kerumunan. Ganjar mengungkap alasannya melakukan tes massa secara diam-diam.
Dia menilai ada kepala daerah yang enggan menggelar tes massal untuk mendapat predikat bebas Covid-19.
Baca Juga: Eks Bek Persib Bandung Kirim Kabar Gembira dari Bali, Sang Istri Lahirkan 3 Bayi KembarBaca Juga: Eks Bek Persib Bandung Kirim Kabar Gembira dari Bali, Sang Istri Lahirkan 3 Bayi Kembar
"Hari gini para politisi membangun citra dengan cara menyembunyikan data dengan tidak mengerjakan sesuatu (tes)."
"Waduh-waduh ini sesuatu yang berbahaya dan fatal," tandasnya saat menjadi pembicara webinar Sekolah Pascasarjana Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang, Sabtu 1 Agustus 2020.
Ganjar meminta setiap kepala daerah disiplin menerapkan 3T, tracing, test dan treatment.
"Dapat tiga dari satu kerumunan. Kepala daerah itu merasa daerahnya aman, tidak perlu tes, tidak ada kepala daerah yang ngalahin, gitu, sombong sekali," tegas Ganjar
Dia pun meminta para kepala daerah terbuka dalam memberikan data kasus Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penanganan wabah Corvid-19 dan mencegah penularannya.***