PIKIRAN RAKYAT - Klaim-klaim Hadi Pranoto terus dibantah oleh para pakar maupun lembaga terkait penelitian dan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Kementerian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek-BRIN) menolak dengan tegas semua ucapan pembuat ramuan herbal 'Antibodi Covid-19' itu.
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek-BRIN Ali Ghufron Mukti menyatakan Hadi Pranoto tidak pernah menjadi anggotanya dalam tim pengembangan herbal immunomodulator.
Baca Juga: Nekat Gowes di Jalur Cepat Jalan Soekarno Hatta Bandung, Pesepeda Tuai Kecaman dari Komunitas Sepeda
"Kami tegaskan dan klarifikasi bahwa yang bersangkutan bukan merupakan anggota peneliti Konsorsium Riset dan Inovasi untuk Covid-19 Ristek/BRIN," tegasnya pada Selasa 4 Agustus 2020.
Selain itu, ia pun menegaskan pihaknya tidak pernah memberi dukungan untuk pengujian obat herbal buatan Hadi yang diproduksi Bio Nuswa ini.
Hadi sempat mengklaim ramuannya telah teruji lewat pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal Gara-gara Birokrasi Ribet, Pindah Rumah Sakit Sebanyak 6 Kali
Namun, Ghufron membantahnya dan menegaskan proses-proses yang harus dilalui sejumlah calon obat sebelum memasuki masa uji klinis.