kievskiy.org

Bansos Beras Mulai Disalurkan, Kualitasnya Dipastikan Premium hingga Bebas dari Kutu

Ilustrasi stok beras.
Ilustrasi stok beras. /Antara/Muhammad Arif Pribadi

PIKIRAN RAKYAT –  Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) secara serentak untuk seluruh wilayah Indonesia. Menurut keterangan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, secara total, pihaknya akan menyalurkan sebanyak 640.590 ton beras dalam bansos tersebut, yang akan terbagi dalam tiga bulan, yaitu Maret, April dan Mei 2023. 

“Pada peluncuran ini, bansos beras diberikan selama tiga bulan untuk 21,3 juta KPM,” katanya dilaporkan Antara pada Jumat, 7 April 2023.

Berdasarkan keterangan Budi Waseso, penyaluran bansos beras itu akan dilakukan dengan sistem door to door sesuai dengan alamat masing-masing penerima

“Ya, door to door ya, sesuai alamat. Kan alamat sudah dikasih ke kita ya. PT Pos sudah pegang itu semua, jadi seperti sistem PT Pos yang dulu. Tapi sekarang PT Pos sistemnya lebih maju lagi kan. Dulu surat aja sampe kok, ke door to door ke rumah,” ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Soal Sanksi FIFA untuk Indonesia: Kita Tidak Dikasih Kartu Merah, tapi Kartu Kuning

Budi Waseso menyebut jika data alamat penerima dari Kementerian Sosial (Kemensos) merupakan data yang akan ditelusuri Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ia pun yakin bahwa penyaluran bansos pada periode kali ini akan berhasil. Pasalnya, penyaluran bansos pada 2020-2021 dengan sistem yang sama juga telah berhasil.

“Ini setiap hari kita trace barang ini lari kemana, jatuh ke mana, sudah diterima apa belum kita tahu persis. Kan ada sistem, jadi nggak ada lagi nanti yang nggak terima sekalipun di pedalaman,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dashboard dengan format waktu sesungguhnya (real time) yang bisa dimonitor Bulog dan Bapanas. 

Baca Juga: Kemilau Malam Lailatul Qadar: Kisah Syahdu Sahabat yang Terpana Nasihat Rasulullah SAW

“Jadi kita siapkan tracking dan tracing mulai dari beras keluar dari Bulog itu ada tracking dan tracing jadi truknya dimana, transit dimana, sampe dimana kita ada geo tagging sampai ke penerimanya,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat