kievskiy.org

Kemilau Malam Lailatul Qadar: Kisah Syahdu Sahabat yang Terpana Nasihat Rasulullah SAW

 Ilustrasi malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. /Pixabay/Syaibatulhamdi

PIKIRAN RAKYAT – Pada suatu malam Ramadhan, Rasulullah SAW keluar dari rumahnya menuju Masjid Nabawi. Di perjalanan, beliau bertemu dengan seorang sahabat yang sedang merenung di sudut jalan.

Rasulullah SAW menghampirinya dan bertanya, "Mengapa engkau tidak salat malam seperti yang kuperintahkan padamu wahai sahabat yang kukasihi?"

Sahabat itu menjawab dengan wajah yang tertunduk karena tak mampu melihat cahaya di wajah nabi, "Wahai Rasulullah, aku merasa lelah dan lemas. Aku tidak tahu bagaimana cara untuk bisa salat malam dengan baik dan benar."

Kemudian Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada sahabatnya, "Wahai sahabatku, jangan biarkan malam Lailatul Qadar lewat begitu saja. Malam ini lebih baik dari seribu bulan dan pahalanya lebih besar daripada 1000 bulan. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Aku akan mengajarkanmu cara untuk bisa salat malam dengan benar."

Baca Juga: Catat Tanggal-Tanggal Penting di 10 Hari Ramadhan untuk Berburu Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW lalu mengajarkan kepada sahabatnya cara untuk salat malam dengan baik dan benar. Beliau juga memberikan nasihat agar sahabatnya memperbanyak bacaan Al-Qur'an, zikir, dan berdoa pada malam Lailatul Qadar.

Setelah menerima nasihat dan petunjuk dari Rasulullah SAW, sahabat itu pun menjadi termotivasi dan merasa semangat untuk beribadah pada malam Lailatul Qadar.

Setelah tiba di Masjid Nabawi, Rasulullah SAW memimpin salat malam dengan khidmat dan penuh khusyuk. Selama salat, beliau membaca surah-surah Al-Qur'an dengan tartil dan merdu.

Setelah selesai salat, Rasulullah SAW mengajak para sahabat untuk melakukan zikir, berdoa, dan memperbanyak ibadah pada malam mulia itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat