PIKIRAN RAKYAT - Menjelang pengujung bulan puasa, umat Muslim biasanya berbondong-bondong mencari keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Karena keistimewaan malam Lailatul Qadar, peristiwa ini dijuluki sebagai malam yang jauh lebih baik dari malam seribu bulan.
Lantas kapan sebenarnya malam Lailatul Qadar Ramadhan 1444 Hijriah terjadi dan bagai ciri-ciri malam Lailatul Qadar itu? berikut telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.
Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1444 Hijriah
Sesuai tuntunan Rasulullah SAW, umat Islam meyakini malam itu datang pada 10 hari terakhir Ramadhan, khususnya pada tanggal ganjil.
Tidak ada satu orang pun yang mengetahui tanggal pasti terjadinya Lailatul Qadar, namun terdapat ciri umum yang bisa diidentifikasi.
Tentu ciri-ciri itu hanya dapat dilihat atas izin Allah SWT, oleh orang-orang yang Dia kehendaki saja.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri Lailatul Qadar dan doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca ketika menjumpai malam mulia itu.
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
- Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”