kievskiy.org

Bulan Ramadhan, Bulan Doa

Ilustrasi. Bulan Ramadhan, bulan doa.
Ilustrasi. Bulan Ramadhan, bulan doa. /Pixabay/iqbalnuril Pixabay/iqbalnuril

PIKIRAN RAKYAT - Bulan Ramadhan memiliki banyak julukan, seperti Bulan Penuh Ampunan, Bulan Penuh Keberkahan, Bulan Al-Qur’an. Selain itu, bulan Ramadhan juga disebut sebagai bulannya doa. Dalam ajaran Islam, ada beberapa tempat dan waktu tertentu, jika ibadah dilakukan di dalamnya, ibadah tersebut akan berlipat pahalanya, dan doa yang dipanjatkan di dalamnya akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT, salah satunya ialah bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa doa adalah intinya ibadah, hamba yang taat kepada Allah SWT akan senantiasa berdoa dan memohon hanya kepada Allah saja. Allah SWT adalah Yang Maha Kuasa, Maha Pemberi, Maha Dermawan, dan Maha Terpuji. Dia memerintahkan dan mengajarkan hamba-Nya untuk memohon hanya kepada-Nya segala apa yang hamba-Nya butuhkan, dan segala keinginannya. Ini sesuai yang tercantum di dalam Hadits Qudsi, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Tirmidzi, dari Abu Dzar RA:

Rasulullah SAW bersabda bahwa, Allah SWT berfirman, Wahai hamba-hamba-Ku sesungguhnya kalian semua dalam keadaan tersesat kecuali mereka yang Aku beri petunjuk, maka, mohonlah kepada-Ku hidayah, maka Aku akan memberikannya hidayah. Setiap dari kalian dalam keadaan kekurangan, kecuali mereka yang Aku beri kelapangan rezeki, maka mohonlah rezeki kepada-Ku niscaya Aku akan memberinya rezeki. Dan setiap dari kalian adalah pelaku dosa, kecuali mereka yang Aku beri ampunan. Barang siapa yang mengetahui bahwa Aku Maha Kuasa, untuk memberi ampunan, maka mintalah ampunan kepada-Ku, pasti akan Aku beri ampunan dan Aku tidak menghiraukan apa pun.

Allah SWT membenci hamba-Nya yang menyombongkan diri serta enggan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Dia tidak meyakini ke-Esaan-Nya, sedangkan Allah SWT Maha Kaya dan Maha Mencukupi hamba-Nya. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Mu’min ayat 60 (Dan Tuhanmu berfirman:

Baca Juga: Antara Flexing dan Kepedulian Sosial di Bulan Ramadhan

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan yang hina) Imam Ibnu Katsir berkata: makna beribadah dalam ayat ini adalah berdoa kepada Allah dan meng-Esakan-Nya.

Doa adalah faktor penyebab turunnya rahmat Allah dan salah satu cara untuk meraihnya, sesuai dengan firman Allah SWT surat Al-Furqan ayat 77: (Katakanlah kepada orang-orang musyrik, Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan karena ibadahmu, padahal kamu sungguh telah mendustakannya-Nya, karena itu, kelak azab pasti akan menimpamu).

Ini sesuai dengan apa yang ditegaskan oleh Imam Makhul Rahimahullah, yaitu: Empat perkara yang apabila ada pada diri seseorang, maka dia akan mendapatkan manfaat dari keempat perkara tersebut. Empat perkara tersebut adalah: Syukur, Iman, Doa, dan Istighfar. Allah SWT berfirman: “Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman” (QS An-Nisa, 4 : 147) , “Dan Allah tidak akan menghukum mereka, sedang mereka masih memohon ampunan” (QS Al-Anfal, 8 : 33), “Katakanlah kepada orang-orang musyrik, Tuhanku tidak mengindahkan kamu” (QS Al-Furqan, 25 : 77)

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: “Akan keluar dari neraka empat golongan, kemudian mereka dihadapkan kepada Allah SWT. Salah satu dari mereka menoleh dan berkata kepada Allah, “Ya Allah, Engkau telah mengeluarkanku dari neraka, maka jangan kembalikan aku ke dalamnya, maka Allah selamatkan dia dari neraka. (HR Muslim) Allah memberikan Rahmat-Nya karena doa yang dipanjatkan oleh orang tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat