kievskiy.org

Ramadhan sebagai Momen Memperkuat Ukhuwwah dan Kebersihan Hati

Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay/pinterastudio

PIKIRAN RAKYAT - Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, bulan yang dinanti oleh Umat Islam di seluruh belahan dunia. Do’a menjelang bulan ini selalu dipanjatkan kaum muslimin sejab bulan rajab hingga sya’ban.

Lantunan do’a Allahumma Bariklanaa Fii Rajabna wa Sya’baan wa Balighnaa Ramadhan, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan”.

Doa ini dibacakan oleh Umat Islam dengan berharap kepada Allah SWT agar mempertemukan dan memberi usia yang panjang untuk sampai pada bulan Suci Ramadhan, sebagai bukti kerinduan Umat Islam akan keberkahan dan keagungannya.

Sanjungan dan pujian datangnya bulan Suci Ramadhan menjadi titik awal untuk muhasabah insaniyah. Berbagai ikhtiar, gerak ragawi dan ruhani mendekatkan diri (taqorrub) kepada Allah SWT selama 11 bulan menjadi bekal guna menyongsong jamuan istimewa di bulan Suci Ramadhan.

Baca Juga: PT LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Cek Posisi yang Tersedia dan Persyaratannya

Berbagai keistimewaan akan Allah SWT suguhkan berupa amal kebajikan dilipatgandakan, media penebus dosa, dan pensucian jiwa (tazkiyatun nafs), bahkan merasa bangga, senang dan gembira akan memasuki bulan Suci Ramadhan, menjadi tiket untuk mendapat keberkahan, rahmat dan ampunan yang luar biasa dari Allah SWT.

Perintah Ibadah Puasa disebut dalam Surat Albaqoroh Ayat 183 “يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ”.  Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Rasulullah saw bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ"(Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu).” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Persib Bandung vs Persis Solo: Luis Milla Minta Lupakan Kekalahan dari Persija Jakarta

Perintah puasa di bulan Ramadan dalam dimensi lebih luas, memiliki peran penting untuk mempererat ukhuwah islamiyyah (persaudaraan Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), maupun ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama). Salah satu makna dari Ibadah Puasa adalah menahan diri, sesungguhnya mengajak umat manusia menahan segala sesuatu yang berpotensi merusak tata hubungan social bermasyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat