kievskiy.org

Bulan Penuh Keberkahan, Puasa sebagai Latihan Menjadi Pribadi Ikhlas

Ilustrasi orang berdoa.
Ilustrasi orang berdoa. /Pixabay/surgull01

PIKIRAN RAKYAT - Sudah sepertiga bulan seluruh umat Islam menjalankan ibadah puasa, sudah sepertiga itu pula jiwa kita dilatih, karena pada hakikatnya bulan ramadhan adalah bulan latihan.

Salah satu pendidikan Ramadhan ialah untuk membentuk setiap muslim menjadi pribadi yang ikhlas yaitu sebagaimana Imam Ibnul Qayim al-Jauziyah dalam kitabnya al-fawaid, mendefinisikan tentang ikhlas.

"Ikhlas merupakan ketika engkau tidak mengharapkan seseorang melihat apa yang engkau kerjakan kecuali Allah, dan ketika seseorang berbuat suatu kebaikan dan ia tidak berharap kepada orang lain agar mereka mengapresiasi apa yang dikerjakannya kecuali Allah SWT."

Dengan kata lain, ikhlas ialah seseorang yang beramal bukan karena manusia, tetapi semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Qur'an 2023? Catat Tanggal dan Keutamaannya

Itulah sebabnya Allah dan Rasul-Nya tidak pernah menjelaskan besarnya pahala yang akan diberikan kepada orang-orang yang shaum secara eksplisit, berbeda dengan beberapa ibadah lainnya yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadisnya.

Maka puasa melatih setiap muslim untuk menjadi pribadi yang ikhlas. Ibadah yang lain dapat diketahui atau ditampakkan kepada orang lain, sehingga potensi terjadinya riya sangat besar.

Lain halnya dengan ibadah puasa yang hanya dapat diketahui oleh hamba tersebut dan Allah SWT. Ada analogi yang indah untuk menjelaskan makna ikhlas tersebut.

Baca Juga: Ramadhan sebagai Momen Memperkuat Ukhuwwah dan Kebersihan Hati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat