PIKIRAN RAKYAT - Akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri menilai, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki kemampuan bernegosiasi yang sangat baik. Menurutnya, kemampuan negosiasi Erick di dunia internasional sudah teruji.
"Erick sudah teruji dengan keberhasilan Indonesia lepas dari sanksi terberat FIFA, usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20," tutur Dekan Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik Unhas tersebut menerangkan, Minggu 9 April 2023.
Dia menuturkan, negosiasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak mudah. Pasalnya, FIFA sangat sulit diintervensi.
Sukri menilai, keberhasilan Erick Thohir bernegosiasi dengan FIFA menunjukkan bahwa Ketua Umum PSSI tersebut sangat dihormati dan disegani. Keberhasilan tersebut juga menurutnya memberikan keuntungan dan manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Puluhan Motor Disita Polsekta Andir dan Satlantas Polrestabes Bandung
Dia mengatakan, pemimpin Indonesia ke depan mesti memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan dunia internasional.
"Kemampuan ini sudah ditunjukkan oleh Erick saat ini, Paling tidak kemampuannya bernegosiasi dengan FIFA," tuturnya seperti dilaporkan Antara.
Erick Thohir ke Eropa
Erick bertolak ke Eropa pada Senin 3 April 2023 agar Indonesia terbebas dari sanksi berat FIFA. Usai bernegosiasi, FIFA lantas memberi sanksi ringan, Indonesia dijatuhi sanksi kartu kuning, yakni pembekuan dana bantuan FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.